Selamat Datang!!

Mahasiswa Jalur SBMPTN-SNMPTN 2017 di Ilmu Tanah, FP-USK

Selasa, 24 Mei 2016

Pembuatan Kompos HIMAILTA







Sabtu, 14 Mei 2016 merupakan hari yang sangat luar biasa untuk mahasiswa mahasiswi Ilmu Tanah Fp Unsyiah. Sebab paginya mereka mengadakan acara yang luar biasa yaitu Isra’ Mikraj 1437 H di Musolla FP Unsyiah. Dan pada siangnya tepatnya pukul 14.00 WIB, Himailta mengadakan satu agenda yang luar biasa juga yaitu Pembuatan Kompos di Rumah Kompos belakang gedung Fakultas Pertanian Baru Unsyiah.
Agenda kali ini yaitu untuk memotong dan menimbun dari sisa sisa tanaman yang telah diambil dan dikeringkan sebelumnya. Kegiatan ini dihadiri banyak mahasiswa baik dari Prodi Ilmu Tanah maupun Prodi lainnya seperti Agroteknologi. Walau disaat itu cuaca sangat terik tapi hal itu tidak menyurutkan semangat mereka yang mengebu gebu untuk membuat pupuk kompos ini. Sebelumnya apa itu pupuk kompos ?
Pupuk kompos merupakan sebuah Zat Pengatur Tumbuh yang bahan dasarnya terbuat dari sisa sisa makhluk hidup dimana dalam proses pembuatannya juga tanpa bahan kimia sintetis. Menurut crowford (2003) menyatakan bahwa Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik.
Pembuatan pupuk kompos disebut pengomposan. Dimana bahan bahan organic yang menjadi bahan baku pupuknya akan diurai oleh mikroba-mikroba pengurai. Proses pengomposan pun tidak memakan waktu yang lama, terutama jika dikerjakan dengan penuh kekompakan. Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk meracik pupuk kompos. Hanya butuh niat dan tekad yang kuat maka kompos pun dapat diproduksi.
Pupuk kompos memiliki banyak manfaat di berbagai aspek, diantaranya :
  1. Aspek Lingkungan :
1.     Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah
2.     Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
  1. Aspek bagi tanah/tanaman:
1.     Meningkatkan kesuburan tanah
2.     Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah
3.     Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
4.     Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
5.     Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen)
6.     Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman
7.     Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman
8.     Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah
Oleh sebab itulah salah satu agenda dari HIMAILTA yaitu membuat pupuk kompos dimana memiliki dampak yang baik bagi lingkungan dan tanah, juga membantu perekonomian serta melatih mahasiswa mahasiswi Ilmu Tanah untuk menjadi Entrepreneur di masyarakat nantinya. Sampai saat ini agenda pupuk kompos terus berjalan dan akan dikembangkan untuk di pasarkan secara konvensional.


4 komentar:

Berkomentarlah layaknya Mahasiswa, Selamat berkreasi!!!